BukaSuara – Skuad timnas U-23 Indonesia dijadwalkan bertolak ke Paris dari Doha, Qatar pada Minggu (5/5/2024) pagi waktu setempat.
Memang pada Sabtu (4/5/2024), beberapa ofisial dan pelatih sudah bertolak ke Paris seperti yang terloihat dalam unggahan Yoo Jae-hoon.
Namun untuk pemain berangkat pagi ini.
“Sebagian ofisial tadi pagi jam 8,” kata Sumardji pada Sabtu (4/5/2024) dikutip dari Kompas.com.
“Sedangkan pemain dan tim pelatih besok (Minggu) jam 8 dari Qatar,” tambahnya.
Sembari menuju Prancis, Sumardji juga mengatakan timnas U-23 Indonesia masih menunggu kabar baik dari klub Elkan Baggott.
Elkan Baggott telah dipanggil untuk memperkuat Garuda Muda dalam perebutan tiket Olimpiade 2024 lawan Guinea pada Kamis (9/5/2024).
“PSSI sedang panggil Elkan, kami menunggu kabar baik dari klubnya,” kata Sumardji.
Elkan Baggott sendiri terpantau masih merayakan keberhasilan klubnya, Ipswich Town yang promosi ke Premier League pada Sabtu (4/5/2024).
Kepastian itu didapat setelah Ipswich mengalahkan Huddersfield 2-0 di Portman Road.
Ipswich sudah pasti finis di posisi kedua Championship dengan raihan 96 poin dari 46 pertandingan dan dipastikan merebut tiket promosi otomatis ke Premier League.
“Hari yang menyenangkan untuk klub yang saya bela sejak umur 14 tahun, Premier League!,” tulis Elkan Baggott di instagram.
Di postingan Elkan, terlihat 2 pemain timnas U-23 Indonesia seperti Ivar Jenner dan Rafael Struick juga turut mengomentari unggahannya.
Timnas U-23 Indonesia masih terus menunggu keputusan Ipswich Town apakah melepas Elkan atau tidak.
Sementara itu, Alfeandra Dewangga juga dipanggil dan saat ini sedang mengurus visa ke Prancis.
Beberapa hari lalu, Dewangga memang sedang berada di kantor Kedutaan Besar Prancis di Jakarta.
“Kami panggil Elkan dan juga persiapkan Dewangga untuk urus visanya,” tambahnya.
Ketum PSSI, Erick Thohir mengatakan timnas U-23 Indonesia masih punya peluang untuk lolos ke Olimpiade 2024 andai menang lawan Guinea.
“Peluang kita untuk bisa tampil di Olimpiade masih terbuka. Kita harus berjuang di pertandingan melawan Guinea,” kata Erick Thohir.
“Ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade, harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bismillah,” imbuhnya.