BukaSuara – Dalam hitungan hari, Abdullaev akan segera bertanding menghadapi Halil Amir, eks penghuni ranking kelas ringan yang turun satu divisi ke kelas bulu.
Mereka bertarung di laga pendukung utama ONE Fight Night 22 pada Sabtu (4/5/2024) di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.
Seperti Abdullaev, Amir memegang rekor tak terkalahkan dengan raihan 10-0 di MMA.
Adapun delapan kemenangannya diraih lewat KO atau TKO serta satu penyelesaian kuncian.
Yang lebih mengesankan, atlet berjulukan No Mercy itu juga menjalani pemusatan latihan bersama Khabib di Dagestan secara langsung.
Di bawah gemblengan legenda UFC itu, Amir menyempurnakan teknik gulat yang membuatnya kian berbahaya di semua lini.
Hal itu mencuri perhatian Akbar Abdullaev.
Dia tak menyangkal kalau lawannya mendatang akan datang dengan kepercayaan diri maksimal.
“Saya pikir berlatih di tempat Khabib akan meningkatkan rasa percaya dirinya sehingga dia bakal lebih berbahaya,” ujar Abdullaev.
“Dia lahir di Kirgistan, jadi saya tahu betul ketangguhannya.”
“Mari tunggu saja seperti apa dia saat turun ke divisi kami.”
“Dia punya stamina yang baik, lincah, dan pukulan yang bagus.”
“Anda akan melihat kelemahannya ketika di dalam ring.”
“Saya rasa siapa pun yang bisa mengimplementasikan permainan mereka, dia yang akan menang,” lanjutnya.
Halil Amir memang memiliki raihan tak terkalahkan seperti Abdullaev.
Tetapi, dia mempunyai rekor penyelesaian sempurna 100 persen atau lebih baik dari sang jagoan asal Turki.
Bicara soal laga mendatang, Abdullaev tak akan membiarkan Amir merebut rekor tak terkalahkan miliknya.
Sebaliknya, dia ingin memberikan kekalahan pertama untuk lawannya.
“Sangat penting untuk menjaga rekor tak terkalahkan. Ada banyak tawaran untuk petarung tak terkalahkan di mana-mana,” jelas Abdullaev.
“Prediksi saya selalu sama, ring akan menjadi wasitnya.”
Walau tidak membuat target finis, atlet berusia 26 tahun itu menjanjikan sebuah laga panas antara dirinya dengan Amir.
“Semua tentang laga ini akan menarik. Ini akan jadi duel pemukul melawan pemukul yang terkalahkan.”
“Kami bertarung dengan gaya permainan yang kuat dan selalu memberikan penampilan terbaik,” ujar Abdullaev.
ONE Fight Night 22 akan dipuncaki perebutan sabuk juara kelas jerami Muay Thai perempuan antara Smilla Sundell melawan Natalia Diachkova.
Laga itu akan menjadi mempertahankan gelar kedua buat Sundell, sang remaja sensasional.
Selain itu ajang akbar tersebut juga akan dimeriahkan kembalinya mantan juara kelas bantam kickboxing, Hiroki Akimoto, serta Hu Yong, jagoan yang memberikan kekalahan TKO pertama untuk petarung Indonesia, Eko Roni Saputra.