BukaSuara – Kedua tim akan bertarung pada laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis (2/4).
Duel ini diprediksi akan berjalan sengit karena mereka akan memperebutkan tiket otomatis menuju Olimpiade 2024.
Namun, tim yang kalah masih akan menjalani laga play-off melawan Guinea U-23 di Paris pada 9 Mei nanti.
Bagi Indonesia, tentunya mereka akan mengejar kemenangan di laga tersebut dan Shin tae-yong akan meracik skuad terbaiknya demi misi ini.
AFC menjelaskan, pertandingan penentuan nasib antara Indonesia melawan Irak akan ketat.
Garuda Muda pada laga ini dalam misi untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade.
Jika pasukan Shin Tae-yong bisa mengalahkan Irak maka mereka jadi tim keenam yang melaju lewat Piala Asia U-23
“Indonesia dalam upaya untuk bergabung dengan klub elit.”
“Tim asuhan Shin Tae-yong akan berusaha untuk menjadi tim keenam yang lolos ke Olimpiade.”
“Sejak Piala Asia U23 AFC menjadi turnamen kualifikasi untuk ajang global tersebut pada tahun 2016,” tulis AFC.
Masih dalam sumber yang sama, AFC menjuluki laga ini sebagai ‘Titanic Battle’.
Arti dari ungkapan tersebut adalah laga ini jadi pertarungan habis-habisan kedua tim.
Selain itu, Indonesia dan Irak dipastikan akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.
Tentunya, tiket Olimpiade akan jadi hadiah spesial dari duel nanti.
Namun, tim yang kalah akan menghadapi timnas U-23 Guinea sebagai langkah terakhir berlaga di Olimpiade tahun ini.
“Pertarungan Titanic untuk tempat di Paris 2024.”
“Indonesia dan Irak akan berusaha keras untuk meraih kemenangan pada hari Kamis untuk memastikan tempat mereka di Olimpiade.”
“Karena kekalahan berarti harus melakukan perjalanan ke Paris untuk menghadapi Guinea dalam pertandingan playoff pada tanggal 9 Mei.”
“Indonesia berusaha untuk tampil untuk pertama kalinya sejak 1956.”
“Sementara Irak terakhir kali tampil di Rio de Janeiro 2016,” tutup AFC.